Prinsip 5S (Seiri,Seiton, Seiso, Seiketsu Dan Shitsuke) Untuk Penataan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Minggu, 14 November 2021. Program Ilmu Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN Manado telah menyelenggarakan kolaborasi Webinar Management Discussion Series 2021. Webinar tersebut berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting. Acara webinar dibuka oleh keynote speaker Dr.Imam Machali, M.Pd, beliau merupakan Dosen serta Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, beserta keynote speaker dari Intsitut Agama Islam Negeri Manado yaitu Dr. Feiby Ismail, M.Pd, beliau merupakan dosen serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado. Pembuka acara yang dilangsungkan oleh kedua keynote speaker berhasil meningkatkan antusiasme para peserta webinar dengan memberikan wejangan yang menarik serta bermakna.

Webinar Management Discussion Series 2021 tersebut mengusung tema “Analisis Prinsip 5S (Seiri,Seiton, Seiso, Seiketsu Dan Shitsuke) Untuk Penataan Sarana dan Prasarana Pendidikan”. Dari tema yang diangkat, topik pembicaraan dibawakan oleh empat narasumber yang merupakan Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga dan IAIN Manado. Narasumber- narasumber tersebut yaitu, 1) Ilmiah Sholikhah Oktaviani, S.Pd , 2) Eka Ariskawanti, S.Pd, 2) Nurul Fitriyana Ahmad, S.Pd, dan 4) Arismiaty Soeri, S.Pd. Topik yang dibawakan menjelaskan bagaimana konsep-konsep dan hasil analisis (riset) proses penerapan prinsip 5S dilembaga pendidikan yang dilaksanakan oleh masing-masing narasumber.

Dalam istilah di Indonesia prinsip 5S tersebut lebih dikenal dengan prinsip 5R yaitu (Ringkas, Resik, Rawat, Rapi, dan Rajin). Tema webinar dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat pemahaman proses Prinsip 5S atau 5R di suatu lembaga pendidikan. Prinsip 5S dianggap sangat penting untuk dibangun serta dimajukan didalam lembaga pendidikan, karena sistem tersebut sangat berkonstribusi terhadap proses Manajemen Sarana dan Prasarana didalam lembaga Pendidikan. Terlebih lagi untuk memajukan usaha pihak sekolah dalam menerapkan Prinsip 5S, karena melalui prinsip tersebut juga memberikan dampak baik terhadap proses pemeliharaan fasilitas dan lingkungan sekolah. Salah satu dampak baik yang diperoleh yaitu dengan memperbaiki sistem penataan barang dan pengelolaan lingkungan yang lebih nyaman serta sehat sehingga proses aktivitas berjalan efektif dan efisien.

Webinar berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan suatu apapun. Tanggapan positif membentuk diskusi dari beberapa peserta webinar. Jadi dari pelaksanaan webinar yang dilaksanakan yaitu untuk menambah relasi serta ilmu pengetahuan mengenai manajemen sarana dan prasarana di seluruh lembaga pendidikan . Dan mampu meningkatkan prinsip 5S dimasing- masing lembaga pendidikan dengan lebih terstruktur serta memenuhi syarat sesuai dengan sistem. Selain itu juga dapat menjadi tahap evaluasi terhadap kondisi sarana dan prasarana dimasing-masing lembaga pendidikan, agar lebih teratasi dan terkelola dengan sistem yang lebih baik sesuai dengan standar sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia. Peningkatan kualitas

didalam lembaga pendidikan juga tidak terlepas dari sorotan prinsip 5S yang diterapkan suatu lembaga pendidikan.